Panduan Menulis – Bentuk kecintaan seseorang pada buku, bisa sangat beragam. Ada yang mencintai buku dengan cara merawatnya sepenuh hati. Ada juga yang rajin mencorat-coret sebagai bentuk antusias membaca dan memahaminya. Bahkan ada yang gemar menulis resensi buku setiap kali usai dibaca.
Dari ketiga cara mencintai buku di atas, menulis resensi buku menjadi hal yang patut untuk dilakukan. Selain untuk mengukur tingkat kepahaman, kegiatan menulis resensi juga melatih sisi analisis dan sikap kritis pada buku yang dibaca.
Apa itu Resensi Buku?
Kata resensi sendiri berakar dari bahasa Latin, revidere atau recensere yang berarti melihat kembali, menimbang, atau menilai. Sementara dalam bahasa Inggris, resensi dimaknai sebagai review atau mengulas. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.
Dari sini dapat ditarik definisi sederhana, resensi buku adalah tulisan yang berisi ringkasan tentang keunggulan dan kekurangan sebuah buku. Menulis resensi buku selain membuka cakrawala pengetahuan, juga mengasah kemampuan dalam melakukan analisa dan meringkasnya dalam bentuk uraian pendek.
Namun sayangnya tak semua orang mahir menulis resensi buku. Banyak orang yang kuat bacaannya, namun lemah dari sisi analisa yang kemudian dituangkan dalam ke bentuk resensi.
7 Tips Menulis Resensi Buku
Nah, bila Anda ingin mulai belajar menulis resensi, berikut adalah 7 tips menulis resensi buku paling simpel dan aplikatif.
Bacalah Satu Genre
Membiasakan diri dengan membaca satu genre buku. Dengan fokus membaca satu genre, Anda akan memperoleh banyak wawasan dan sejumlah pengetahuan khusus dari genre tersebut. Mulai dari kosa kata, gaya penulisan, komparasi gagasan, hingga lintas karya dari beberapa penulis.
Bawalah Catatan Kecil
Kemanapun Anda pergi bawalah sebuah catatan. Baik berupa secarik kertas yang diselipkan dalam buku, maupun buku khusus untuk mencatat poin-poin penting. Jelaskan buku yang Anda baca secara singkat.
Sentuhlah subjeknya, ruang lingkup, dan pernyataan penting dari sang penulis buku. Deskripsi terlalu lengkap tidak diperlukan, karena pembaca hanya ingin tahu gambaran umum dari buku yang Anda baca.
Berikan Pendapat Kritis
Sebagai pembaca buku yang baik, Anda dituntut untuk memberikan pendapat secara kritis. Semakin banyak Anda menemukan poin yang perlu dikritisi, semakin bagus resensi yang Anda tulis. Jelaskan, apa kekuatan utama dari buku tersebut dan kelemahan yang mesti diketahui pembaca.
Gunakan Kutipan Pendek
Salah satu komposisi utama dalam menulis resensi adalah menyelipkan kutipan pendek. Dengan menyertakan kutipan pendek, nilai kepercayaan pembaca pada resensi yang Anda tulis akan meningkat. Bila perlu carilah kutipan ‘pusaka’ yang menjadi nilai utama pada buku yang Anda baca. Seperti kalimat “Man Jadda wa Jada” dalam novel Negeri 5 Menara, A. Fuadi.
Pendahuluan yang Menarik
Yakinlah bahwa resensi buku yang bagus selalu diawali dengan pendahuluan yang menarik. Tulislah intinya inti, core of the core kalau kata Pak Ndul, dari buku yang Anda baca di bagian pendahuluan. Bila perlu, nukilkan kalimat yang bersifat kontroversi agar pembaca penasaran dari isi resensi Anda.
Dengan begitu, pembaca akan tertarik membaca lebih lanjut dari apa yang Anda nukilkan. Pembaca akan mencari penjelasan lebih lengkap melalui resensi yang Anda tulis, terlepas sepakat atau tidak dengan apa yang Anda tulis di pendahuluan.
Tulislah Konten Utama
Bagian utama dari resensi buku harus memberikan ringkasan isi atau konten utama. Ringkaslah konten utama secara singkat agar merangsang pembaca memahami pokok utama dan berminat membaca buku aslinya secara keseluruhan. Jangan lupa berikan pendapat Anda, serta kutipan dari buku yang relevan.
Mungkin beberapa pertanyaan ini bisa membantu Anda menggali konten utama dari buku yang Anda resensi.
- Apa ide utamanya?
- Apa tujuan penulis menulis buku tersebut?
- Apakah informasinya disajikan dengan baik dan menarik?
- Apakah penulis menyajikan informasi yang valid dan relevan?
- Apakah buku tersebut patut direkomendasikan kepada pembaca?
Kesimpulan yang Jujur
Kesimpulan dari sebuah resensi harus merujuk kembali ke pendahuluan. Di akhir kesimpulan pembaca perlu rekomendasi dari Anda serta nilai plus dan minus dari buku yang Anda resensi. Karenanya Anda harus jujur dalam menyajikan kesimpulan. Ada poin keunggulan dan kekurangan dari buku tersebut yang harus disampaikan ke pembaca.
Nah, itulah 7 tips menulis resensi buku paling simpel dan aplikatif ala PanduanMenulis.com. Sempurnakan kegiatan membaca Anda dengan menulis resensinya. Awali dengan meresensi karya-karya kecil, seperti cerpen, novel hingga karya ilmiah.
Jangan lupa baca Tips Menulis lainnya di PanduanMenulis.com agar skill menulis Anda semakin tajam, setajam SILET.
Semoga bermanfaat!
Leave a Reply