Panduan Menulis – Esai biasanya ditulis sebagai syarat untuk melakukan pedaftaran di suatu lembaga/instansi tertentu atau syarat seleksi pendidikan. Esai pekerjaan dan pendidikan memuat sejumlah informasi di masa lalu yang membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cakap untuk mengemban amanah atau diterima di suatu instansi.
Untuk menulis esai, baik untuk lamaran pekerjaan atau pendidikan, ada beberapa hal yang harus Anda pahami terlebih dulu. Bila beberapa poin ini bisa Anda kuasai, esai yang Anda tulis akan jauh lebih informatif, efektif dan memudahkan proses yang Anda tempuh.
Tentukan Pembacanya
Esai pekerjaan dan pendidikan ditulis sesuai dengan konteks dan siapa pembacanya. Berbeda tujuan, berbeda pula cara Anda menuliskannya. Karenanya, tentukan terlebih dulu kepada siapa Anda mengirimkan esai tersebut.
Dengan menentukan siapa pembacanya, Anda akan lebih mudah menyajikan informasi yang lebih relevan. Anda harus mempertimbangkan, apakah esai tersebut untuk sekolah kedokteran atau hukum, atau komite kelulusan. Apakah Anda menulis esai untuk permohonan beasiswa atau magang?
Contohnya, ketika Anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan jurnalistik. Maka esai pekerjaan yang ditulis harus menyoroti pengalaman jurnalistik, komunitas jurnalistik yang Anda ikuti, dan lainnya. Jangan sekali-kali memenuhi isi esai dengan riwayat yang tidak relevan dengan lembaga yang Anda tuju, apalagi menuliskan hal yang bisa merusak citra Anda.
Ikuti Panduan
Biasanya lembaga atau pihak yang berkait akan memberikan panduan khusus yang harus Anda ikuti. Panduan ini biasanya mencakup hal-hal teknis seperti tulisan, ukuran font, ukuran kertas dan tata letak.
Selain itu panduan ini juga memuat pertanyaan spesifik yang jawabannya akan dinilai oleh pihak terkait. Bila ada pertanyaan spesifik, upayakan untuk menjawabnya secara lengkap dengan jawaban terbaik. Terkadang dari jawaban tersebut pihak terkait menilai kompetensi dan pengalaman yang Anda miliki.
Meski Anda harus menjawabnya dengan jawaban terbaik, namun Anda tetap harus realistis, alias tidak mengada-ada. Jawab secara konkret dan berikan jawaban yang bisa memecahkan solusi dari pertanyaan tersebut. Buat pembaca esai Anda merasa bahwa Anda adalah orang yang dibutuhkan.
Misal dalam konteks akademik. Biasanya sekolah kedokteran atau hukum meminta pernyataan pribadi yang sifatnya lebih terbuka. Sedangkan untuk sekolah bisnis dan program pascasarjana cenderung mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik. Catat baik-baik, setiap instansi atau pihak terkait akan mengajukan prosedur dan pertanyaan yang relevan dengannya. Jadi, pastikan Anda mengikutinya.
Kembangkan Temanya
Pikirkan secara matang tentang esai yang Anda ceritakan secara keseluruhan kepada pihak yang akan membacanya. Kesan apa yang ingin Anda ciptakan dalam esai tersebut?
Bila ingin mereka berpikir bahwa Anda seorang yang cerdas dan berkompeten, ceritakan tentang momentum dalam hidup yang memperlihatkan kecerdasan dan kompetensi Anda. Putuskan apa yang ingin Anda sampaikan dan tetaplah konsisten pada hal tersebut sepanjang esai.
Hindari agar tidak menyimpang dari tema. Pertimbangkan apakah topik tertentu cocok dengan keseluruhan tema atau tidak. Jika tidak cocok, sebaiknya tidak usah dicantumkan.
Pendahuluan yang Menarik
Dalam ranah perguruan tinggi, komite seleksi mungkin menerima ratusan esai perjalanan hidup tiap tahunnya. Lebih-lebih jika perguruan tinggi tersebut favorit. Esai pendidikan yang Anda tulis harus terlihat istimewa, dan membuat terkesima. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menulis pendahuluan yang menarik.
Paragraf awal harus bisa menarik perhatian pembaca dan membuatnya ingin membaca sampai habis. Salah satu caranya adalah menuliskan pengalaman heroik yang pernah Anda jalani dan relevan dengan temanya.
Misalnya, ketika Anda ingin mengambil jurusan jurnalistik dan mengajukan beasiswa, Anda bisa mengawali pendahuluan dengan prestasi yang Anda raih.
Menarik bukan?
Perkenalkan diri Anda secara singkat. Kemudian buatlah kerangka yang bisa menjadi panduan untuk menulis keseluruhan esai. Singgunglah beberapa hal yang akan Anda bicarakan kemudian, namun jangan membocorkan semuanya.
Informasi yang Relevan
Saat proses penulisan isi esai upayakan menulis minat dan pengalaman Anda di bidang tersebut secara terperinci. Tuliskan semua pangalaman yang Anda miliki. Seperti halnya pengalaman magang, kursus, mengikuti konferensi atau pekerjaan yang pernah Anda jalani sebelumnya. Hal-hal tersebut akan membuat penyeleksi percaya bahwa Anda memiliki kompetensi dan pengalaman yang cakap untuk bisa berhasil di bidang tersebut.
Bila Anda mendaftar untuk program pascasarjana, pastikan untuk menjelaskan bidang studi yang Anda sukai, semua buku yang pernah Anda baca, resensi buku yang Anda tulis atau jurnal-jurnal yang pernah Anda terbitkan. Semakin banyak literatur yang Anda baca, makin bagus pula esai yang Anda tulis.
Kesimpulan yang Tajam
Setelah menuliskan riwayat pendidikan dan pengalaman yang penting, akhiri esai dengan kesimpulan yang tajam, tetapi singkat. Tutup esai Anda dengan pernyataan meyakinkan kepada pembaca bahwa dengan segala pengalaman dan kompetensi Anda mampu memberikan kontribusi dan layak untuk berkolaborasi dilembaga tersebut.
Bila institusi tersebut pendidikan, yakinkan pada komite seleksi bahwa Anda layak untuk diterima dan mampu menjadi yang terbaik dengan waktu yang tepat, bahkan lebih cepat. Di poin ini Anda dituntut untuk percaya diri 100% tanpa sedikirpun ragu mengatakan bahwa Anda bisa.
Cek Sekali Lagi
Sebelum mengirimkan esai yang sudah Anda tulis, pastikan untuk membacanya sekali lagi. Periksalah, apakah ada kesalahan ejaan atau kesalahan ketik. Pastikan semua pertanyaan sudah Anda jawab dengan baik serta mematuhi panduan yang ditetapkan.
Baca juga : 5 Tips Belajar Menulis Bagi Pemula [100% Bisa]
Mintalah bantuan pada rekan untuk memeriksa dan memberikan nilai pada esai Anda. Bagi sebagian orang memeriksa tulisan sendiri kadang lebih rumit dan kurang terliti. Jadi, meminta rekan untuk me-review esai Anda adalah cara yang tepat.
Dengarkan kritik dan saran yang disampaikan rekan Anda. Timbanglah apa yang disampaikan. Bila memang perlu ada perubahan, maka rubahlah sesuai dengan saran yang diberikan. Karenanya, agar saran yang diberikan bersifat menyempurnakan, mintalah review kepada orang yang lebih berpengalaman.
Catatan Akhir
Untuk menulis esai pekerjaan maupun pendidikan prinsipnya sama.
- Tentukan dulu pembanya agar esai Anda ditulis secara relevan
- Ikuti panduan yang ditetapkan oleh lembaga yang berkaitan. Bila ada pertanyaan yang harus Anda jawab, maka jawablah dengan jawaban yang terbaik dan solutif.
- Kembangkan tema esai pekerjaan dan pendidikan Anda sesuai dengan tema lembaga/institusi yang berkaitan. Dalam pekerjaan misalnya, jika perusahaan tersebut di ranah design, maka tema esai Anda tidak boleh lepas dari dunia design.
- Buat pembaca Anda terkesima dengan pendahuluan yang menarik. Jangan biarkan mood pembaca terkikis gara-gara pendahuluan yang bertele-tele.
- Pada bagian isi berikan informasi yang padat dan positif. Jangan biarkan ada spacesedikitpun yang menurunkan keyakinan pembaca pada diri Anda.
- Selanjutnya tutup esai Anda dengan kesimpulan yang khas dan meyakinkan.
- Jangan lupa cek sekali lagi ya, karena tidak ada kata refisi dalam mengirimkan esai pekerjaan dan pendidikan.
So, itulah panduan menulis esai pekerjaan dan pendidikan ala PanduanMenulis.com. Semoga bermanfaat dan bisa memudahkan Anda dalam proses seleksi. Jangan lupa baca panduan menulis lainnya ya.
Terimakasih
Mirip membuat cv ya min??
Mirip. Tapi CV bentuknya formal dan terformal, sedangkan esai pribadi bentuknya cerita/penjabaran.
oh begitu terima kasih atas penjelasannya
Tulisan ini sudah cukup jelas namun saya masih sulit membayangkan, kalau bisa coba tambahkan contoh esainya donk hehe
Untuk contohnya sudah ada Kak, dan akan dipublish di waktu yang berbeda. Khusus contoh-contoh dari materi yang disampaikan.
Hal yang selalu jadi andalan itu kalau bisa menyampaikan improvement yang pernah dilakukan di pekerjaan sebelumnya, dan contoh-contoh solusi yang diberikan untuk permasalahan tertentu.
Good article mas, Well done!
Terimkasih Kak buat apresiasinya. Ditunggu ya kak buat contoh-contoh materi yang sudah dipublish.
Oalah, gitu toh triknya, Dede tiga kali ikut essay parlemen remaja pantes aja ditolak hehe, Dede nggak ngeliatin ulang, yang penting beres
Selanjutnya diperhatikan lagi ya Kak poin-poinnya, agar esainya diterima 100%.
Mirip CV tapi ini bentuknya lebih ke penjabaran yang berisi tentang banyak hal seperti portofolio yang dibalut lengkap dengan story telling yang berfokus pada tema utama dari essay tersebut. Salah apa betul, deh? hehe
Betul banget Kak. Esai pribadi bisa disebut penulisan CV dalam bentuk storytelling.
Wah ini sudah sangat informatif sih untuk yang akan menulis esai. Penjabarannya jelas dan bahasa yang digunakan untuk penjelasan tersebut juga mudah dipahami. Nice article.
Terimakasih Kak Dini. Semoga bermanfaat dan tinggu ya contoh esainya ala PanduanMenulis.com
Wah panduan menulis essai yang lengkap dan runut. Jadi mudah mau mulai dari mana. Keren mas..
Terimakasih Kak sudah mampir di Panduan Menulis
Lebih sulit bikin esai pekerjaan sih ya dibanding CV. Susah ngerangkai katanya.
Betul Kak, kadang ada perusahaan atau instansi negara yang mengharuskan membuat CV dalam bentuk esai.
Ahaa, its good discussion on the topic of this paragraph at this place at this webpage, I have read all that,
so now me also commenting at this place. I am sure this post has touched all the internet visitors, its
really really nice post on building up new weblog. Way cool!
Some very valid points! I appreciate you writing this post and also the rest
of the site is also really good.
Thank you guys for visiting my blog. May be useful
Terimakasih atas artikelnya ini kak, penjabarannya sederhana dan mudah dimengerti. Semoga saya bisa mengaplikasikannya dengan baik pada essay yang akan saya buat.